Assalamualaikum wbt & Salam Sejahtera
Selamat Menyambut Hari Kemedekaan buat semua rakyat Malaysia! Semoga kita sentiasa dilindungi Allah swt, hidup aman damai dan diberkatiNya.
Merdeka |
Doa Memohon Perlindungan
اَللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ فَالِقَ الْحَبِّ وَالنَّوَى مُنْزِلَ التَّوْرَاةِ وَالْإِنْجِيلِ وَالْقُرْآنَ أَعُوذُ بِكَ مِنْ كُلِّ ذِي شَرِّ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ أَنْتَ الْأَوَّلُ فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَيْءٌ وَأَنْتَ الْآخِرُ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ وَأَنْتَ الظَّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ وَأَنْتَ الْبَاطِنُ فَلَيْسَ دُونَكَ شَيْءٌ اِقْضِ عَنِّي الدَّيْنَ وَأَغْنِنِي مِنَ الْفَقْرِ.
Ya Allah, Tuhan langit dan bumi dan Tuhan segala sesuatu, Pembelah biji dan benih, Yang menurunkan Taurat, Injil dan Al-Quran. Aku berlindung kepadaMu daripada segala kejahatan sesuatu yang Engkau pegang ubun-ubunnya. Ya Allah, Engkaulah yang pertama, tidak ada sesuatu pun sebelumMu. Engkau adalah yang terakhir, tidak ada sesuatu pun selepasMu. Engkaulah yang zahir, tidak ada sesuatu pun yang yang mengungguliMu dan Engkaulah batin, tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi daripadaMu. Lunaskanlah hutangku dan cukupkanlah aku daripada kefakiran.
Puisi Sempena Hari Kemerdekaan
Di Halaman Kembang Sepatu Ini, Selamanya Sejahteralah Warga
Ketika desar-desir suara angin menyentak rumput di halaman,
Udara hitam dari sukma duka wangsa menyentuh gusar malam
Bahtera kebanggaan yang selama ini teguh dan agam
Tiba-tiba tercarik layar, tersasar haluan.
Udara hitam dari sukma duka wangsa menyentuh gusar malam
Bahtera kebanggaan yang selama ini teguh dan agam
Tiba-tiba tercarik layar, tersasar haluan.
Ketika angin serong menyusur ke lembah gersang
Badai malam dari kalbu musykil murba menggigit sumsum alam
Bangsa yang sekian lama megah dan padu
Tiba-tiba menerka udara mahing kemarau silatur
Menyeret ke musim silam yang kontang.
Badai malam dari kalbu musykil murba menggigit sumsum alam
Bangsa yang sekian lama megah dan padu
Tiba-tiba menerka udara mahing kemarau silatur
Menyeret ke musim silam yang kontang.
Kau bangsaku, jangan lupa pada harumnya tubuh Sepumtum
Kaku menjulur di tali gantung, demi mempertahankan
sekangkang Pasir Salak. Kau saudara seagamaku, jangan lupa
pada wanginya jenazah Tok Janggut,
Terjerut songsang di pinggir jalan
demi mendaulatkan seketing tanah Pasir Putih
generasiku, jangan lupa akan manisnya
darah leftenan Adnan yang terpercik di makam Tanjung Puteri
demi menegakkan martabat nusa. Jangan sesaat pun kau lupa
akan nyaringnya pekikan para katwal
yang redha berputih tulang
membentengi Rumah Pasung Bukit Kepong
demi memelihara maruah pertiwi.
Kaku menjulur di tali gantung, demi mempertahankan
sekangkang Pasir Salak. Kau saudara seagamaku, jangan lupa
pada wanginya jenazah Tok Janggut,
Terjerut songsang di pinggir jalan
demi mendaulatkan seketing tanah Pasir Putih
generasiku, jangan lupa akan manisnya
darah leftenan Adnan yang terpercik di makam Tanjung Puteri
demi menegakkan martabat nusa. Jangan sesaat pun kau lupa
akan nyaringnya pekikan para katwal
yang redha berputih tulang
membentengi Rumah Pasung Bukit Kepong
demi memelihara maruah pertiwi.
Generasiku yang merdeka,
Kita tidak pantas meneruskan nafas perjuangan ini
Andai kita menjadi api yang marak diam merentungkan sekam
Kita tidak pantas mengembangkan kuntum kemerdekaan ini
Jika gunting dendam terus meracik licik dalam lipatan
Kita tidak pantas merenjiskan madu kedamaian ini
Kalau duri iri masih merodok setiap serat daging kita,
Saudara sebangsa ku.
Di sinilah halaman mesra kita,
Halaman pusaka – pusaka pejuang terbilang
Halaman merdeka – merdeka tanpa decitan darah,
Halaman membangun – membangun dengan keringat kendiri,
Mengorak maju bersama perbawa pemimpin,
Menyantap damai berkat perpaduan warga,
Moga kekal selamanya.
Kita tidak pantas meneruskan nafas perjuangan ini
Andai kita menjadi api yang marak diam merentungkan sekam
Kita tidak pantas mengembangkan kuntum kemerdekaan ini
Jika gunting dendam terus meracik licik dalam lipatan
Kita tidak pantas merenjiskan madu kedamaian ini
Kalau duri iri masih merodok setiap serat daging kita,
Saudara sebangsa ku.
Di sinilah halaman mesra kita,
Halaman pusaka – pusaka pejuang terbilang
Halaman merdeka – merdeka tanpa decitan darah,
Halaman membangun – membangun dengan keringat kendiri,
Mengorak maju bersama perbawa pemimpin,
Menyantap damai berkat perpaduan warga,
Moga kekal selamanya.
Dihalaman kembang sepatu ini,
Pertahankanlah daulah addin nan quddus
Di halaman udara segar bugar ini,
Perteguhkan maruah bangsa nan mulus
Dihalaman redup rimbun pohon kemerdekaan ini,
Abadikanlah kemakmuran sejati
Di halaman multi bangsa nan demokrasi ini,
Selamanya sejahteralah warga,
Sepanjang alaf menjulang bangsa
Pertahankanlah daulah addin nan quddus
Di halaman udara segar bugar ini,
Perteguhkan maruah bangsa nan mulus
Dihalaman redup rimbun pohon kemerdekaan ini,
Abadikanlah kemakmuran sejati
Di halaman multi bangsa nan demokrasi ini,
Selamanya sejahteralah warga,
Sepanjang alaf menjulang bangsa
Karya : Sazalee Haji Yacob
#SalamSehatisejiwa